BFC, PANGKAL PINANG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengadakan rapat lanjutan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPD HNSI) Babel pada Selasa (25/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, DPRD Babel mengajak Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Fery Insani, serta mengundang DPD HNSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk bersama-sama membawa persoalan Muara Jelitik ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Langkah ini diambil guna mempercepat penyelesaian masalah yang telah berdampak pada kehidupan nelayan setempat.Selas(18/03/2025)
Langkah konkret ini diharapkan dapat segera menemukan solusi terbaik bagi kepentingan masyarakat, khususnya para nelayan yang selama ini terdampak oleh ketidakpastian Pendangkalan tersebut.
Masyarakat, terutama nelayan di sekitar Muara Jelitik, berharap agar persoalan ini dapat segera diselesaikan. Mereka menantikan kepastian dan kejelasan regulasi agar aktivitas perikanan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. “Kami berharap pemerintah pusat dan daerah bisa bersinergi menyelesaikan masalah ini. Sudah terlalu lama kami menunggu,” ujar salah seorang nelayan setempat.
Dengan komitmen yang ditunjukkan oleh DPRD Babel, Bappeda, dan DPD HNSI, diharapkan Muara Jelitik dapat segera menjadi contoh keberhasilan penyelesaian masalah pembangunan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.(red)