PANGKALPINANG- Pelaksana tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang menghadiri acara kegiatan Reses Masa Sidang II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) digelar di Balai Betason kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (19/5/25).
Acara Reses Masa Sidang II ini selain Plt Asisten Perekonomian juga dihadiri beberapa anggota DPRD Provinsi Babel dan masyarakat warga Kota Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Juhaini, menyampaikan rasa syukur dan hormatnya atas kehadiran pimpinan beserta anggota DPRD Provinsi Babel dalam kegiatan reses tersebut. Juhaini menekankan pentingnya momen ini untuk membangun sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.
“Saat ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang tengah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pangkalpinang, sejalan dengan penyusunan RKPD Provinsi Babel tahun 2026 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2030 di tingkat provinsi,” ujar Juhaini.
Ditambahkannya bahwa kegiatan reses ini menjadi kesempatan yang tepat bagi tokoh masyarakat dan warga Pangkalpinang untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan di kota Pangkalpinang. Selanjutnya Juhaini memaparkan tema RKPD Kota Pangkalpinang tahun 2026, yaitu “Pangkalpinang Sejahtera: Pembangunan Berbasis Perdagangan dan Dukungan Industri Unggulan”. Kemudian dia menjabarkan menjadi tujuh prioritas pembangunan daerah, mulai dari akselerasi reformasi birokrasi dan demokrasi daerah, percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan akses pelayanan publik dan kesehatan, peningkatan kualitas ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas tata ruang berbasis lingkungan, peningkatan kompetensi kerja, hingga peningkatan kualitas pembangunan gender.
“Tujuh prioritas ini kami tetapkan berdasarkan isu-isu strategis yang betul-betul terjadi di masyarakat dan layak untuk diselesaikan sesuai kewenangan. Jika tidak diselesaikan, isu-isu ini berpotensi menjadi permasalahan dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” papar Juhaini.
Terakhir, Juhaini berharap, melalui reses ini, pimpinan dan anggota DPRD dapat merumuskan kebijakan yang sejalan dengan perencanaan pembangunan daerah.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang meyakini bahwa sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan DPRD akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan,” kata Juhaini meyakinkan.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel, Eddy Iskandar, menyampaikan bahwa dalam kesempatan reses ini, pihaknya akan lebih banyak mendengarkan aspirasi masyarakat. Dia pun menegaskan komitmen DPRD Babel untuk mendorong pembangunan tidak hanya di Pangkalpinang, tetapi juga di seluruh wilayah Bangka Belitung.
“Kami hadir lebih spesifik untuk mendengarkan kendala dan kondisi di lapangan yang dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” ungkap Edi Iskandar.
Edi menilai bahwa UMKM merupakan penggerak utama ekonomi di Pangkalpinang sejak awal kemerdekaan Republik Indonesia
“Pemberdayaan UMKM menjadi kunci bagi kita semua dalam rangka mendorong pembangunan yang lebih baik,” tutupnya.(ded)