BFC, KELAPA – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Heryawandi melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun Sidang I di Desa Sinar Sari, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (20/9).
Sejumlah aspirasi mencuat dalam pertemuan tersebut, mulai dari persyaratan beasiswa untuk siswa berprestasi, sulitnya akses rujukan kesehatan, hingga persoalan kebersihan lingkungan dan kebutuhan dana hibah pembangunan fasilitas ibadah.
Salah seorang warga juga menyoroti tingginya harga pupuk. “Kami petani merasa kesulitan karena harga pupuk yang semakin mahal. Mohon ada solusi agar produksi pertanian tetap berjalan,” kata warga dalam sesi dialog.
Menanggapi hal tersebut, Heryawandi menjelaskan bahwa pupuk subsidi hanya diperuntukkan bagi kelompok tani.
“Masalah pupuk subsidi memang hanya diperuntukkan bagi kelompok tani, bukan pribadi. Namun aspirasi ini akan tetap kami bawa sebagai masukan penting untuk pemerintah,” ujar Heryawandi.
Terkait pendidikan, ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi.
“Masyarakat dapat membuat proposal yang ditujukan ke Biro Kesra agar siswa berprestasi bisa mendapatkan bantuan,” katanya.
Dalam bidang kesehatan, Heryawandi menegaskan mekanisme rujukan tetap melalui BPJS, tetapi dalam kondisi darurat pasien bisa langsung dibawa ke rumah sakit atau puskesmas. Sementara soal lingkungan, ia menekankan pentingnya kesadaran bersama.
“Sampah tidak bisa hanya diselesaikan dengan program, tetapi juga dengan perubahan perilaku masyarakat,” ujarnya.
Sementara kebutuhan fasilitas keagamaan dapat dipenuhi melalui pengajuan proposal resmi ke instansi terkait.
Kegiatan reses berjalan lancar dan penuh antusiasme. Aspirasi yang dihimpun akan menjadi catatan penting bagi Heryawandi untuk diperjuangkan di tingkat provinsi.(red).