BFC, JAKARTA – Guna memastikan proses seleksi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berjalan kredibel dan menghasilkan sosok-sosok yang kompeten, Komisi I DPRD Babel melakukan konsultasi intensif dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Langkah ini menjadi bukti keseriusan DPRD Babel dalam meningkatkan kualitas pengawasan penyiaran di daerah.
Ketua Komisi I DPRD Babel, Pahlivi, menegaskan bahwa konsultasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian integral dari upaya lembaganya untuk mewujudkan seleksi KPID yang transparan, profesional, dan akuntabel.
“Kami menyadari betul bahwa KPID memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas isi siaran di daerah. Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan prinsip keberagaman, independensi, dan tanggung jawab sosial di dunia penyiaran. Oleh karena itu, proses seleksi komisioner harus dilakukan dengan sangat cermat dan teliti,” ujar Pahlivi.
Pahlivi menekankan bahwa seleksi komisioner KPID bukan hanya sekadar proses administratif untuk mengisi jabatan.
Lebih dari itu, seleksi ini menyangkut integritas dan kredibilitas lembaga penyiaran publik di daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa komisioner KPID yang terpilih adalah sosok-sosok yang memiliki pemahaman mendalam tentang dunia penyiaran, memiliki integritas tinggi, dan mampu menjalankan fungsi pengawasan dengan profesional dan independen,” tegasnya.
Komisi I DPRD Babel berkomitmen untuk menjalankan seluruh tahapan seleksi dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan kepada publik.
Masyarakat akan diberikan akses informasi yang memadai terkait seluruh proses seleksi, mulai dari pengumuman pendaftaran, jadwal seleksi, hingga hasil akhir yang akan disampaikan secara terbuka.
“Kami ingin proses ini menjadi contoh pelaksanaan seleksi yang baik, akuntabel, dan berorientasi pada kualitas. Kami ingin melibatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya seleksi, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum,” kata Pahlivi.
Pahlivi menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan oleh KPI Pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi I DPRD Babel mendapatkan banyak arahan, masukan, dan penjelasan teknis yang sangat bermanfaat untuk pelaksanaan seleksi di tingkat daerah.
“Kami sangat berterima kasih kepada KPI Pusat atas waktu dan perhatian yang diberikan. Kami mendapatkan banyak pencerahan terkait mekanisme seleksi, kriteria penilaian, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan agar seleksi berjalan lancar dan menghasilkan komisioner yang berkualitas,” ungkap Pahlivi.
Pahlivi berharap, melalui konsultasi ini, proses seleksi KPID Babel dapat berjalan lebih terarah, objektif, dan menghasilkan komisioner yang berintegritas tinggi, kompeten, dan memiliki visi yang jelas untuk kemajuan penyiaran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kami berharap KPID Babel ke depan dapat menjadi lembaga yang kuat, independen, dan mampu menjalankan fungsi pengawasan penyiaran dengan efektif. Kami ingin KPID Babel menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan seluruh stakeholder penyiaran dalam membangun ekosistem penyiaran yang sehat, berkualitas, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Pahlivi.
Dengan langkah proaktif ini, DPRD Babel menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan dunia penyiaran yang lebih baik di daerah.
Seleksi KPID yang transparan, profesional, dan akuntabel diharapkan dapat menghasilkan sosok-sosok pengawas penyiaran yang mampu menjaga kualitas isi siaran, melindungi kepentingan publik, dan mendorong kemajuan industri penyiaran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(red).






