BFC, SUNGAILIAT – Pemerintah Kabupaten Bangka kembali menjadi sorotan pegiat anti korupsi. Pasalnya Paket proyek penunjukan langsung (PL) pada anggaran tahun 2023 dimonopoli oleh satu kontraktor.
“Proyek penunjukan langsung Pemkab Bangka tahun 2023 hampir seluruhnya dikuasai oleh satu kontraktor,” kata sumber tertutup, Jumat (23/12/2023).
Bahkan dari keseluruhan Paket PL itu dikatakan sumber senilai sebelas miliar rupiah.
“Total seluruh Rp 11 miliar,” terangnya.
Sementara baru-baru ini, terkuak ke publik Bangka Belitung jika kondisi salah satu bangunan sekolah di Kabupaten Bangka sudah sangat memprihatinkan.
Hal ini tentunya menambah panjang daftar catatan merah Pemkab Bangka pada era kepemimpinan Mulkan dan Sekda Andi Hudirman. Satu persatu persoalan miring yang terjadi di Pemkab Bangka menguap ke permukaan, mulai dari devisit anggaran, perjalanan dinas berjamaah ke Labuhan Bajo dan anggaran makan minum hingga Proyek paket PL yang dikuasai satu Kontraktor.
Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif LSM Government Againts Corruption & Discrimination (GACD) Andar Situmorang SH, M,H mendesak agar aparat hukum di Bangka Belitung membongkar dugaan korupsi di Pemkab Bangka. Menurutnya, beberapa persoalan miring yang terjadi di Pemkab Bangka dapat menjadi pintu masuk aparat hukum di Bangka Belitung.
“Beberapa indikasi tadi justru pintu masuk untuk membongkar dugaan korupsi di Pemkab Bangka,” ucapnya saat dihubungi babelterkini.com melalui sambungan telepon, Minggu (24/12/2024) sore .
“Dan yang saya tahu pihak Kejaksaan setempat sudah mulai melakukan penyelidikan,” tukasnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan pihak terkait dalam upaya konfirmasi.(dedi)