BFC, Pangkalpinang – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam beberapa Ikatan masyarakat Babel yang peduli terhadap keadaan saat ini dalam kondisi ekonomi tidak baik baik saja di provinsi Bangka Belitung ini (5/06/2024)
Kedatangan masyarakat berbagai organisasi masyarakat mendatangi kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menggelar Audensi tentang perekonomian Bangka Belitung khususnya di pulau Belitung yang saat ini sangat memperhatikan.
Dimana kita ketahui bersama bahwa hampir 90 persen masyarakat Belitung bergantung pada timah sedangkan saat ini masyarakat yang memiliki timah dan mau menjualnya tidak ada yang mau beli sehingga perekonomian di Belitung menurun drastis
Dalam pertemuan tersebut Langsung di pimpinan oleh Plt Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hellyana dan juga di hadiri oleh Plt Wakil Ketua Dua dan juga para ketua komisi dan beberapa anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Pertemuan tersebut di mulai pukul 14:00 wib di ruang bada musyawarah kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tidak hanya tentang pertimahan penerbitan IPR di blok WPR yang telah di tentukan Yakin Bangka Tengah,Bangka Selatan dan Belitung Timur, saja melainkan dari sektor perkebunan khususnya kelapa sawit juga di suarakan di dalam rapat pertemuan tersebut.
Plt Wakil Ketua Tiga Hellyanan dalam hal ini menjelaskan bahwa tentang pertemuan tersebut bahwa permasalahan ini bukan tentang 300 Triliunan lagi saat ini sudah menjadi berita internasional dan juga ini buka personal yang biasa biasa saja dan jika dianggap bias biasa saja berarti itu orang tidak memiliki hati nurani, ucapnya
Kami DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyikapi tentang pertimahan ini menjadi catatan penting dan ini menjadi prioritas.
Begitu juga dengan perkebunan sawit yang menjadi plasma saya pikir untuk rekomendasi DPRD yang sudah kita buat dan sudah kita serahkan kepada Pemerintah Provinsi tolong segera di tindak lanjuti.
Dan kita DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan Melakukan rapat pertemuan kepada semua stikeholder yang dari aparat Kepolisian, TNI, Kejasan Tinggi Dan Forkompinda dalam menyikapi hal ini Kita juga berharap agar ini menjadi efektif dalam dan percepatan pemulihan ekonomi.
Diamana kita ketahui bersama bahwa jika berbicara tentang isi perut sangat luar biasa dan ini menjadi beban bagi kita semuanya
Kita akan percepat wpr yang dijanjikan dan kita juga akan mempelajari tentang diskresi dan adanya regulasi yang mengatur percepatan untuk bisa masyarakat yang melakukan aktivitas jual beli timah dan jika ada regulasi yang dapat mempercepat agar dapat membantu masyarakat memperbaiki ekonomi keluarga para penambang timah rakyat.
Rapat kali ni juga belum selesai saya sudah meminta kepada pak sekwan DPRD provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk penjadwalan ulang agar dapat melakukan rapat ulang jika ada waktu luang segera karena ini prioritas utama dan kita berharap agar Forkompinda dapat hadiah dalam rapat nanti agar dapat membantu perekonomian masyarakat, ungkapnya (red)
