Suhendro Minta Aktivitas Tambang Ilegal di Perairan Keranggan Mentok segera Ditertibkan, Penampung Hasil Timahnya Diusut Tuntas

oleh

BANGKA BARAT – Aktivis lingkungan Suhendro menyesalkan adanya aktivitas tambang timah ilegal di perairan Keranggan Mentok Kabupaten Bangka Barat. Penyesalan itu disampaikan Suhendro keada media ini, Senin (12/5/25).

Menurutnya, dirinya selaku aktivis lingkungan sangat menyayangkan adanya aktivitas tambang ilegal di Keranggan Mentok yang akhirnya memicu keributan.

“Saya selaku aktivis lingkungan, hari ini sangat menyayangkan dibukanya aktivitas pertambangan di perairan Keranggan Mentok. Dengan dibukanya tambang timah di perairan tersebut akhirnya kan situasi kian memanas. Ratusan warga dari 3 dusun karangan atas, tengah dan bawah kabarnya turun dan tumpah ruah di balai desa guna menolak aktivitas tambang laut di perairan Karanggan Mentok, ” ungkap Hendro sapaannya.

Dikatakannya, jika informasi tersebut, dia dapatkan pertama di salah satu media yang menyebutkan telah dibukanya kembali pertambangan diduga ilegal dan cara diam-diam.

“Yang kita kuatirkan seperti halnya kejadian pada hari kemarin yaitu kejar kejaran sambil acungkan parang seperti dalam sebuah video berdurasi 1 menit 25 detik yang beredar luas dimana dua warga yang diketahui sebagai panitia tambang terlibat aduh mulut sengit sambil mengacungkan parang rebutan hasil pasir timah yang terbawa emosi di situ nyaris terjadi pertumpahan darah. Untung saja ada tindakan cepat dan dilerai oleh Babinsa TNI dan warga lainnya,” ujarnya.

“Inilah contoh jangan sampai ada lagi tambang ilegal dimana pengurus-pengurus tidak ada pertanggungjawabannya,” tukasnya.

Oleh karenanya, sebagai aktivis lingkungan dirinya akan mengirimkan surat audiensi ke pihak Mabes Polri dan Kementerian Polkam RI, jangan sampai pertambangan ilegal ini kian menjamur hari ini.
“Karena saya sudah pernah buat laporan terkait permasalahan tambelok ke Mabes Polri. Alhamdulillah dari tim Mabes Polri cepat lakukan tindakan turun ke lapangan yaitu Bangka Belitung pada tahun sebelumnya. Jadi hari ini saya akan melakukan audiensi dan laporan terkait masalah pertambangan ilegal. Topik utama untuk Bangka Barat yang saat ini yang lagi viral tambang ilegal yang di Keranggan,” sebutnya.

Hendro pun berharap hari ini agar pertambangan ilegal di perairan Keranggan Mentok bisa ditertibkan oleh penegak hukum khususnya polres Bangka Barat dan jajarannya.
” Khususnya di Keranggan jangan sampai tambang tersebut semakin meluas dan berjamur dan saya juga meminta kepada aparat kepolisian setempat dan Polda Kep. Bavel agar mengusut tuntas terhadap penampung biji timah yang diduga kuat ilegal yang jelas jelas sudah merugikan keuangan negara hari ini,” ungkasnya. (Dedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.