Tambang Besar Diduga Ilegal, Gunakan 2 Unit Eksavator Beroperasi di Pinggir Jalan Raya Air Duren Pemali

oleh

BFC, PEMALI – Aktivitas tambang timah ilegal yang berada di seputaran ruas Jalan Melati Air Duren , Parit 10 Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka kembali menggila. Kendati sebelumnya, aktivitas tambang tersebut sudah pernah ditayangkan di media, namun lantaran diduga dibeckingi oknum aparat berseragam kacang ijau, aktivitas tambang ini justru kian menggila.

Dari pantauan di lapangan, Jumat (21//2/25) sore, aktivitas tambang berkapasitas besar ini tampak ditutupi pagar jaring polybag hitam dan menggunakan dua unit eskavator (PC) merk Hitachi berwarna orange dan merk Cobelco. Mirisnya lagi, aktivitas tambang ini sangat dekat dengan jalan raya sehingga dikuatirkan akan berdampak pada kerusakan fasilitas umum (Fasum).

Saat penelusuran informasi terkuak jika tambang tersebut dimiliki pengusaha tambang bernama Amen. Demikian dikatakan oleh sumber terpercaya.

“Tambang itu milik Amen bang, kalau dilihat dari die berani buka di pinggir jalan, pasti ade yang beking” ungkap BN, pria berusia sekitar 40 tahun.

BN menambahkan, bahwa Amen tidak hanya hanya melakukan penambangan pasir Timah ilegal, dilokasi yang sama, dia juga dikabarkan, melakukan aktivitas galian C dengan menjual tanah dari galian tambang timah.

“Die tu bukan hanya nambang bang, yang PC merk Hitachi orange kadang ngisi tanah ke mobil truck untuk dijual” sebutnya.

Sementara melalui Kapolsek Pemali, Iptu Eko Susilo saat dimintai tanggapannya perihal dugaan aktivitas penambangan timah ilegal di wilayah hukumnya, Eko hanya justru menyampaikan ucapan terimakasih.

“Terimakasih Informasinya”  cetusnya melalui pesan whatsapp, Jum’at (21/2) malam.

Sementara, hingga berita ini diturunkan, media ini juga masih mengupayakan konfirmasi ke Polres Bangka maupun Polda Kep. Babel serta pihak Amen selaku pemilik tambang yang disebut-sebut oleh narsum sosok pemain lama dalam urusan pertambangan ilegal. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.