Rusak Lingkungan, Ormas Ini Minta Kapolda Tegur Kapolres Bangka atas Pembiaran Tambang Ilegal di Jalan Laut Sungailiat

oleh

BANGKA – Aktivitas tambang ilegal di Dusun Jalan Laut Kampung Pasir, Sungailiat terus menuai sorotan. Pasalnya, akibat penambangan timah ilegal tersebut kerusakan lingkungan di area pemukiman penduduk kian parah. Tidak hanya itu, rumah warga sekitar penambangan juga alam kerusakan parah.

Hal itu disampaikan ketua ormas P3B, Mustari dalam rekaman video berdurasi 4 menit 50 detik yang dikirimkan ke media ini, Sabtu (24/5/25). Menurut pria yang cukup dikenal dengan panggilan Mustari Bintang 5 lantaran seragam uniform yang dipakainya memasang 5 bintang di pundaknya. Dia mengatakan bahwa adanya penambangan-penambangan timah yang diduga ilegal sudah merusak lingkungan yang ada di sekitar kolong Jalan Laut tersebut.
“Dengan menggunakan PIP (ponton isap produksi, red) rajuk yang luar biasa.
Kemudian jadi masalah sekarang ini, yang menjadi sekarang ini, kenapa ada pembiaran-pembiaran,” cetusnya.

“Yang dilakukan oleh Kapolres, ya, Bangka Induk, ya. Di sini terbuka ini, ya, ini sudah cukup lama, maka masyarakat sudah hampir setahun ini, hampir setahun lebih ini. Ini kurangnya penertiban,” sambungnya.

“Adanya penambang ilegal di sini.
Ini jalan laut ini sudah lama, ya.
Sudah lama sekali penambang ilegal ini.
Tidak tersentuh hukum. Dengan adanya kami menerima informasi dari masyarakat setempat di jalan laut, kampung Pasir. Kami akan memberi tahukan informasi ini, ya, kepada pihak hukum. Terutama kepada Bapak Kapolda, Bapak Dirkrinsus untuk segera menegur Kapolres, Bangka Induk. Kenapa dibiarkan adanya penambangan rajuk, ya, gerbok ini, yang ilegal, ya. Tangkap kolektornya kalau bisa. Kenapa adanya pembiaran ini? Ini kejahatan ini,” tukasnya.

“Hari ini tanggal 20 Mei 2025.
Saya melaporkan, adanya penambangan yang legal. Kondisi ini, langsung tindak, Pak. Ini sudah membuat, menghancurkan, kolong-kolong ini, coba lihat. Sudah bergelombang semua ini, ya. Sudah bergelombang ini, sama di sana juga,” tandas Mustari seraya menunjuk lokasi yang dimaksud seperti dalam video yang diterima media ini.

Sementara hingga berita ini ditayangkan, Kapolres Bangka masih dalam upaya konfirmasi terkait pernyataan Mustari yang meminta Kapolda dan Dirkrimsus untuk menegur Kapolres Bangka yang menurutnya telah melakukan pembiaran terkait penambangan timah ilegal di Jalan Laut Kamoung Pasir Sungailiat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.