BFC, PANGKAL PINANG – Pemkot Pangkalpinang asisten Pemerintah dan Kesra Ahmad Subekti mewakili Pejabat Pemkot Kota Pangkalpinang hadir dalam acara simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam kota) dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Praja Menumbing 2025 dan pengamanan Pilkada ulang Kota Pangkalpinang. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Tugu titik Nol Kilometer Kota Pangkalpinang, Kamis (19/6/2025).
Dalam ,acara simulasi sistem pengaman, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Subekti, juga menyampaikan dukungannya.
“Kami berharap Pilkada berjalan sukses tanpa hambatan,” singkatnya.
Wakapolresta AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan, Pilkada ulang ini digelar karena Pilkada sebelumnya dimenangkan oleh kotak kosong. Ia menegaskan pentingnya kesiapan semua pihak agar pesta demokrasi ini berjalan lancar.
“Semoga simulasi ini jadi bekal untuk pengamanan yang lebih matang dan profesional,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada TNI, Pemkot, KPU, Bawaslu, dan seluruh pihak yang ikut menjaga situasi tetap kondusif.
Hari ini kita laksanakan simulasi Sispam kota sebagai bagian dari kesiapan menghadapi Pilkada ulang. Kami ingin memastikan apabila terjadi situasi kontingensi, seluruh personel siap dan tahu langkah pengamanan yang harus diambil,” kata Rendra.
Rendra menambahkan, tahapan Pilkada sudah berjalan dan pihaknya akan menggelar Apel Gelar Pasukan pada 23 Juni 2025, jelang dimulainya tahap pendaftaran pasangan calon pada 26 Juni mendatang.
Dalam simulasi tersebut, ditampilkan berbagai skenario pengamanan mulai dari distribusi logistik pemilu seperti surat dan kotak suara, proses pencoblosan di TPS, hingga potensi keributan saat rekapitulasi suara dan penetapan pemenang Pilkada.
“Dalam simulasi ini, kami prediksikan kondisi terburuk, mulai dari kerusuhan di kantor KPU hingga keributan massa di jalanan. Ini menjadi latihan antisipatif bagi personel,” ujarnya.
Rendra berharap simulasi ini dapat menumbuhkan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga ketertiban selama Pilkada ulang berlangsung.
“Simulasi ini menjadi gambaran sekaligus bentuk kesiapan personel kami dalam mengamankan seluruh tahapan Pilkada ulang, apapun situasinya,” tegas Rendra.
“Kita ingin hasil Pilkada nanti benar-benar melahirkan pemimpin yang sah dan dipercaya rakyat,” tambahnya.(red).