Sekretaris Komisi IV DPRD Babel Agam Serap Aspirasi, SMA 1 Sungailiat Butuh Ruang Satu Atap

oleh

BFC, SUNGAILIAT – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agam Dliya Ulhaq, melaksanakan kegiatan reses dengan menyerap aspirasi guru, siswa, dan stakeholder di SMA Negeri 1 Sungailiat, Jumat (19/9/2025).

Kepala SMA Negeri 1 Sungailiat, Ali Akbar, mengungkapkan beberapa aspirasi prioritas, salah satunya pembangunan ruang satu atap yang dapat difungsikan sebagai sarana olahraga sekaligus tempat pertemuan sekolah.

Selain itu, ia juga menyampaikan keluhan terkait kekurangan tenaga pengajar akibat sejumlah guru pensiun maupun meninggal dunia.

Ali Akbar menambahkan, pihak sekolah berharap adanya dukungan program beasiswa bagi siswa berprestasi maupun kurang mampu yang bisa direalisasikan melalui Dinas Sosial maupun Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Bangka Belitung.

“SMA Negeri 1 Sungailiat sudah banyak melahirkan alumni hebat. Bahkan sekolah ini masuk lima unggulan terbaik di Babel,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Agam menegaskan pihaknya siap memperjuangkan aspirasi yang menjadi skala prioritas.

“Beasiswa berprestasi maupun bantuan melalui Kartu Indonesia Pintar sejalan dengan program Presiden Prabowo terkait sekolah rakyat. Kita akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Biro Kesra Babel,” kata Agam.

Dalam kesempatan reses, salah seorang siswa bernama Bagas juga menyampaikan aspirasinya mengenai persoalan sampah kota yang minim tempat pembuangan serta penerangan jalan yang belum optimal.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Babel, Afrizal, yang mengingatkan pentingnya kesiapan lulusan SMA dalam menghadapi dunia kerja.

“Lowongan pekerjaan selalu di-update di website Disnaker. Lulusan SMA juga bisa ikut pelatihan otomotif, listrik, menjahit, dan lainnya di Balai Latihan Kerja provinsi,” jelasnya.

Sementara itu, Firdaus dari Biro Kesejahteraan Sosial Babel menegaskan bahwa Kesra memiliki program dana hibah untuk sarana prasarana olahraga, tempat ibadah, serta beasiswa.

“Kami hadir untuk siswa. Yang terpenting, hormati guru dan sayangi orang tua, karena dalam dunia pendidikan etika adalah yang utama,” tegasnya.

Reses ini diharapkan menjadi ruang komunikasi efektif antara sekolah, pemerintah, dan wakil rakyat agar kebutuhan pendidikan di SMA unggulan Babel tersebut bisa segera terwujud.(red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.